Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KUALITAS MENU PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSI MALANG UNISMA
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : WINDY CAHYA RUSTANTI |
Dosen Pembimbing | : Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes dan Bachyar Bakri, SKM, M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , total quality management, kualitas menu. |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Windy Cahya Rustanti (2017). Penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kualitas Menu pada Penyelenggaraan Makanan di Instalasi Gizi RSI Malang UNISMA. Skripsi, Program Studi DIV Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing : Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes dan Bachyar Bakri, SKM, M.Kes. Dalam memberikan pelayanan gizi di rumah sakit, Standar Pelayanan Minimal harus dicapai agar pasien lebih cepat sembuh, hari rawat inap diperpendek dan kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit meningkat (Depkes, 2008). Oleh karena itu peningkatan kualitas penting dilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal. Salah satu cara yang tepat adalah dengan mengimplementasikan Total Quality Management (TQM). Salah satu wujud dari penerapan TQM pada penyelenggaraan makanan rumah sakit yang dapat dinilai selain kepuasan konsumen yaitu nilai produk yang dihasilkan. Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan makanan rumah sakit yaitu menyediakan makanan berkualitas baik bagi pasien/klien yang membutuhkannya (Aritonang, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kualitas Menu pada penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam UNISMA Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner penilaian Total Quality Management (TQM), form uji kelaikan higiene sanitasi jasa boga (Kepmenkes RI, Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011), dan kuesioner penilaian kualitas menu. Pengolahan data TQM dengan menghitung jumlah skor yang diperoleh dan dikelompokkan sesuai kriteria menurut Proboretno (2012) yaitu baik apabila total skor ≥80%, cukup 60% – 70%, dan kurang <59%. Sedangkan data kualitas menu diolah dengan menghitung persentase perolehan nilai sesuai kriteria sangat tidak suka, tidak suka, suka, dan sangat suka. Data higiene sanitasi jasa boga diolah dan dianalisis sesuai dengan Kepmenkes RI, Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 dan dikategorikan menjadi laik (90,2%) dan tidak laik (<90,2%) higiene sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerapan TQM yang meliputi Quality Planning, Quality Control, Quality Assurance, dan Quality Improvement di RSI Malang UNISMA dalam kategori baik (91%). Dari 30 responden yang memberikan penilaian terhadap kualitas menu yang meliputi kombinasi warna, ukuran porsi, rasa, aroma, suhu, tingkat kematangan dan kesesuaian alat saji, seluruhnya menyatakan suka dengan menu yang disajikan. Hasil penilaian terhadap higiene dan sanitasi jasaboga di RSI Malang UNISMA juga laik higiene sanitasi (94%). Saran untuk perbaikan antara lain dengan pengadaan peraturan mengenai suhu makanan ke pasien serta penambahan sarana cuci tangan dan grease trap pada saluran pembuangan sesuai dengan ketentuan pada Permenkes No. 1096 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga. Kata Kunci : total quality management, kualitas menu.